Jurnal Sipil Sains Terapan
Vol 7, No 02 (2024): JURNAL SIPIL SAINS TERAPAN

ANALISIS KETERLAMBATAN PROYEK PENINGKATAN JALAN BINTANG HU-BUKET HAGU SEKSI 1 LHOKSUKON (FAULT TREE ANALYSIS METHOD)

Zulmy, Muhammad Rafli (Unknown)
Zulfikar, Zulfikar (Unknown)
Muhyi, Abdul (Unknown)



Article Info

Publish Date
10 Nov 2024

Abstract

ABSTRAKPembangunan infrastruktur jalan bertujuan untuk memperlancar arus distribusi barang dan jasa, serta berperan dalam peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan manusia. Peningkatan struktur jalan berguna untuk meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas, mengembangkan  ekonomi,  dan meningkatkan keselamatan.  Keterlambatan pada proyek kontruksi jalan sering kali terjadi sehingga dapat menjadi permasalahan utama bagi pihak- pihak terkait. Identifikasi awal pada proyek Peningkatan Struktur Jalan Bintang Hu-Buket Hagu Seksi 1 adalah tidak tercapainya target sesuai kesepakatan kontrak yaitu 120 hari kalender. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pekerjaan yang terlambat, mencari faktor-faktor penyebab keterlambatan, dan mengkategorikan keterlambatan menggunakan metode Fault Tree Analysis (FTA). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, data yang digunakan adalah time schadule realisasi, time schadule rencana, laporan mingguan dan bulanan, serta kontrak adendum pertama dan kedua. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pekerjaan yang mengalami keterlambatan adalah pekerjaan drainase, pekerjaan perkerasan berbutir, pekerjaan perkerasan aspal, pekerjaan struktur, dan pekerjaan harian lainnya dengan deviasi keterlambatan sebesar 41,47%. Keterlambatan tersebut juga terjadi dikarenakan faktor kontraktor yang memiliki nilai probabilitas sebesar 38,39%. Jika dikembangkan dari faktor kontraktor, penyebab dominan keterlambatan adalah kurangnya ketersediaan material, penundaan material, kerusakan material, dan cuaca. Akibat dari faktor- faktor tersebut penyelesaian proyek mengalami keterlambatan selama 12 hari kalender, yang dikenai denda keterlambatan sebesar Rp.180.032.400,00 (terbilang: Seratus delapan puluh juta tiga puluh dua ribu empat ratus rupiah) yang mengacu pada peraturan presiden nomor16 tahun 2018 serta kontrak adendum pertama dan kedua. Berdasarkan analisis data tersebutdapat disimpulkan bahwa proyek tersebut termasuk pada kategori keterlambatan Non- Excusable Delay. Kata kunci: Jalan, Keterlambatan, Fault Tree Analysis (FTA).

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

JSST

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Engineering

Description

Jurnal Hasil-Hasil Tugas Akhir Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Jurnal ini menyediakan akses terbuka yang pada prinsipnya membuat riset tersedia secara gratis untuk publik dan akan mensupport pertukaran pengetahuan global ...