Guna mencapai tujuan yang diharapkan dari sistem drainase yang berwawasan lingkungan adalah dengan menahan air dengan membuat sumur resapan air hujan (SRAH) dan kolam retensi. Sistem drainase yang ada dirancang hanya untuk mengalirkan air hujan, sedangkan limbah rumah tangga di buat suatu sistem instalasi pengelolaan limbah rumah tangga (IPAL). Didalam analisa drainase yang berwawasan lingkungan ini, perlu di ketahui berapa besar debit banjir yang terjadi, sebelum dan sesudah ada SRAH dan kolam retensi. Dari hasil penelitian didapat besarnya debit banjir yang terjadi dalam periode kala ulang 5 tahun adalah sebesar 2,552 m3/dt, di kurangi debit sumur resapan sebesar 0,686 m3/dt dan debit tampungan kolam retensi 0,125 m3/dt, besarnya debit banjir yang terjadi setelah adanya SRAH dan kolam retensi adalah sebesar 1,741 m3/dt sehingga terjadi pengurangan sebesar 31,78 %. Hal ini sangat berpengaruh terhadap dimensi drainase yang direncanakan.
Copyrights © 2021