Ekonomi digital telah menjadi pendorong utama pertumbuhan di berbagai wilayah di dunia, termasuk Indonesia. Di Banda Aceh, transformasi ekonomi digital mulai menunjukkan dampak yang signifikan terhadap dinamika lokal, khususnya melalui kewirausahaan teknologi dan peran New Technology-Based Firms (NTBFs). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sejauh mana NTBFs dan kewirausahaan teknologi berkontribusi dalam transformasi ekonomi digital di Banda Aceh, dengan mempertimbangkan tantangan dan peluang yang ada. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan pelaku usaha, analisis dokumen kebijakan, serta survei terhadap komunitas teknologi lokal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa NTBFs berperan dalam mendorong inovasi, menciptakan lapangan kerja, serta meningkatkan inklusi ekonomi digital. Namun, tantangan seperti keterbatasan infrastruktur, akses pendanaan, dan rendahnya literasi digital masih menjadi hambatan dalam pengembangan ekosistem digital. Dengan pendekatan strategis yang melibatkan kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan komunitas teknologi, Banda Aceh memiliki potensi besar untuk mengembangkan ekonomi digital yang inklusif dan berkelanjutan. Rekomendasi kebijakan yang diajukan dalam penelitian ini mencakup peningkatan investasi di sektor teknologi, pelatihan digital bagi tenaga kerja, serta penguatan kebijakan pendukung kewirausahaan teknologi.
Copyrights © 2024