Transformasi peran manajemen dari sistem tata kelola kinerja konvensional—yang memiliki banyak kelemahan dan sudah tidak sesuai lagi—harus dilakukan oleh organisasi bisnis untuk bersaing di tingkat global. Sistem lama tersebut perlu diubah dan diganti dengan pendekatan manajemen kinerja yang lebih modern. Peningkatan manajemen kinerja harus dilaksanakan secara terus-menerus guna memaksimalkan kinerja karyawan, tim dan organisasi (bisnis) secara keseluruhan. Untuk memastikan efektivitasnya, perusahaan perlu memperkuat fungsi supervisi dalam proses perbaikan. Suatu model tatakelola kinerja berbasis empat tahap—perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan penghargaan—dapat menjadi solusi dalam memperbarui sistem manajemen kinerja, terutama bagi bisnis e-commerce di era digital.
Copyrights © 2025