Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya siswa kelas IV yang mengalami kesulitan belajar, khususnya dalam mata pelajaran Matematika. Kesulitan yang dialami mencakup lemahnya pemahaman konsep dasar berhitung, terutama dalam operasi perkalian dan pembagian, rendahnya motivasi belajar, serta kurangnya metode pengajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan informan kepala sekolah, guru kelas, dan siswa SD Negeri 02 Sikumbang. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data yang digunakan bersumber dari data primer dan sekunder. Analsis data memiliki tahapan yaitu data reduction, data display, dan conclusion drawing/verivication. teknik triangulasi yang digunakan adalah triangulasi sumber, triangulasi data dan triangulasi teori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru berperan aktif dalam mengidentifikasi kesulitan siswa melalui observasi, evaluasi, dan interaksi langsung. Guru menerapkan berbagai strategi pembelajaran seperti ceramah, diskusi, praktik langsung, penggunaan media visual, serta pembelajaran remedial. Selain itu, guru juga memberikan pendekatan individual, motivasi belajar, menciptakan suasana kelas yang kondusif, dan bekerja sama dengan orang tua. Upaya ini berdampak positif terhadap peningkatan kepercayaan diri siswa, partisipasi aktif, serta hasil belajar yang lebih baik, khususnya dalam Matematika
Copyrights © 2025