Jurnal Penelitian Hutan Tanaman
Vol 8, No 3 (2011): JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN

TIPOLOGI DESA BERDASARKAN VARIABEL PENCIRI HUTAN RAKYAT

Tien Lastini (Program Studi Ilmu Pengetahuan Kehutanan, Sekolah Pascasarjana IPB.)
Endang Suhendang (Program Studi Ilmu Pengetahuan Kehutanan, Sekolah Pascasarjana IPB.)
I Nengah Surati Jaya (Program Studi Ilmu Pengetahuan Kehutanan, Sekolah Pascasarjana IPB.)
Hardjanto Hardjanto (Program Studi Ilmu Pengetahuan Kehutanan, Sekolah Pascasarjana IPB.)
Herry Purnomo (Program Studi Ilmu Pengetahuan Kehutanan, Sekolah Pascasarjana IPB.)



Article Info

Publish Date
03 Jul 2011

Abstract

Penelitian ini menguji penggunaan faktor biofisik dan sosial ekonomi dalam mengklasifikasi desa dengan variabel penciri hutan rakyat. Tujuan utama dari penelitian ini adalah menentukan variabel yang paling signifikan yang mempengaruhi tipologi desa yang terkait dengan luas hutan rakyat. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Ciamis menggunakan data 336 desa. Dasar pembuatan tipologi pada penelitian ini adalah faktor biofisik dan sosial ekonomi. Terdapat 6 variabel biofisik yaitu: penggunaan lahan non sawah, kelerengan lahan, jarak ke kawasan hutan negara, jarak ke jalan besar, kemampuan lahan, dan kerapatan jalan dan dan 3 variabel sosial ekonomi yaitu: kepadatan penduduk, rumah permanen, dan umur produktif penduduk yang diteliti. Hasil penelitian menemukan terdapat delapan variabel yang berkorelasi, dan satu variabel yang tidak berkorelasi dengan luas hutan rakyat yaitu jarak ke jalan besar. Berdasarkan analisis gerombol, penelitian berhasil menemukan 2 tipologi hutan rakyat, yaitu wilayah yang berpotensi tinggi dan berpotensi rendah untuk berkembangnya hutan rakyat. Variabel yang terpilih untuk penggerombolan adalah berdasarkan desain hasil analisis komponen utama terhadap 8 variabel yang berkorelasi, dengan nilai akurasiumumsebesar 64%.Kata Kunci:Biofisik, analisis gerombol, hutan rakyat, sosial ekonomi, tipologi desa

Copyrights © 2011