Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat inkompatibilitas pada tanaman kayu putih. Penyerbukan terkendali dilakukan pada kebun benih uji keturunan kayu putih di Paliyan, Gunungkidul, Yogyakarta. Sembilan pohon plus dipilih sebagai pohon induk berdasarkan potensi pembungaannya. Pohon induk disilangkan secara resiprokal dengan menggunakan desain full diallel. Penyerbukan sendirijuga dilakukan untuk mengetahui tingkat inkompatibilitas bersilang sendiri pada tanaman ini. Hampir semua buah basil penyerbukan sendiri gugur sedangkan hasil penyerbukan silang berhasil. Hasil penelitian menunjukkan tingkat inkompatibitasbersilang sendiri pada tanaman kayu putih sangat rendah, yaitu 0.05 sehingga termasuk tanaman yang tidak kompatibel bersilang sendiri. Ini menggambarkan usaha peningkatan produksi benih hasil penyerbukan terbuka sudah aman dari kemungkinan selfing sehingga tidak ada penurunan kualitas akibat kawin kerabat.
Copyrights © 2005