Anemia merupakan salah satu kondisi gangguan kesehatan yang kerap terjadi pada masa nifas, ditandai dengan rendahnya kadar hemoglobin dalam darah yang dapat memengaruhi proses pemulihan pascapersalinan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran asuhan kebidanan yang diberikan kepada ibu nifas dengan anemia di PMB Husnel Hayati, Desa Siabu, wilayah kerja Puskesmas Salo. Penelitian ini dilakukan dengan metode studi kasus terhadap seorang ibu nifas, Ny. N, berusia 30 tahun, yang menjalani empat kali kunjungan asuhan kebidanan dalam kurun waktu dua minggu. Asuhan kebidanan yang diberikan mencakup konseling tentang anemia, pemberian tablet Fe, anjuran konsumsi makanan bergizi yang kaya zat besi dan vitamin C, serta evaluasi kadar hemoglobin. Hasil asuhan menunjukkan perbaikan kondisi ibu, dengan gejala pusing yang berkurang, tubuh terasa lebih bugar, dan kadar Hb yang kembali normal. Kesimpulannya, intervensi kebidanan yang tepat dan terarah dapat mempercepat pemulihan ibu nifas dengan anemia. Hasil studi ini diharapkan menjadi acuan praktis dalam pengelolaan kasus anemia pada masa nifas dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pemenuhan gizi pascapersalinan.
Copyrights © 2025