Jurnal Penelitian Hutan Tanaman
Vol 9, No 2 (2012): JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN

KUANTIFIKASI KUALITAS TEMPAT TUMBUH DAN PRODUKTIVITAS TEGAKAN UNTUK HUTAN TANAMAN EUKALIPTUS DI KABUPATEN SIMALUNGUN, SUMATERA UTARA

Darwo Darwo (Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan)
Endang Suhendang Suhendang (Institut Pertanian Bogor)
I Nengah Surati Jaya (Institut Pertanian Bogor)
herry purnomo (Institut Pertanian Bogor)
Pratiwi Pratiwi (Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan)



Article Info

Publish Date
02 Jun 2012

Abstract

Keragaman kualitas tempat tumbuh di hutan tanaman eukaliptus telah menimbulkan produksi kayu yang berfluktuasi. Untuk itu, perlu dilakukan pengelompokan kualitas tempat tumbuh. Tujuan penelitian adalah menentukan daur volume maksimum, model indeks tempat tumbuh, kelas kualitas tempat tumbuh, dan tingkat pertumbuhan dan hasil tegakan untuk masing-masing kelas kualitas tempat tumbuh hutan tanaman eukaliptus. Data dihimpun dari 343 petak contoh permanen. Bentuk plot lingkaran dengan berjari-jari 11,28 m (luas 0,02 ha). Karakteristik tegakan dianalisis menggunakan regresi yang ditransformsikan ke logaritmik dan dilakukan pengelompokan kualitas tempat tumbuh.  Hasil analisis diperoleh daur volume maksimum adalah 8 (delapan) tahun, sehingga umur indeks tempat tumbuh 8 (delapan) tahun dengan rata-rata volume tegakan 249,34 m3/ha dan riap tahunan rata-rata 31,17 m3/ha/tahun. Model indeks tempat tumbuh (S) adalah log S = log Oh + 0,69441(A-1– 8-1), dimana; Oh = peninggi (m), A = umur tegakan (tahun), dan 8 = umur indeks tempat tumbuh 8 (delapan) tahun. Indeks tempat tumbuh tersebut dikelompokan menjadi 4 (empat) kelas kualitas tempat tumbuh (bonita).  Riap tahunan rata-rata di bonita I, II, III, dan IV berturut-turut adalah 20,95 m3/ha/tahun, 32,40 m3/ha/tahun, 37,15 m3/ha/tahun, dan 40,25 m3/ha/tahun. Rata-rata volume tegakan di bonita I, II, III, IV berturut-turut adalah 167,58 m3/ha, 259,17 m3/ha. 297,17 m3/ha, dan 321,98 m3/ha.

Copyrights © 2012