<![CDATA[Reformasi birokrasi merupakan langkah strategis pemerintah Indonesia untuk membangun aparatur negara yang profesional, berintegritas, dan berorientasi pada pelayanan publik. Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi aktor utama dalam proses tersebut, sehingga transformasi manajemen sumber daya manusia (MSDM) menjadi faktor kunci keberhasilan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana implementasi reformasi birokrasi dapat mendorong transformasi MSDM ASN melalui penerapan sistem merit, inovasi digital, serta peningkatan kompetensi aparatur di berbagai instansi pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi literatur dan studi kasus pada beberapa instansi seperti Badan Kepegawaian Negara (BKN), Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), serta Pemerintah Kota Tangerang Selatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi reformasi birokrasi berdampak positif terhadap peningkatan kualitas ASN, baik dari sisi kompetensi, etika kerja, maupun kinerja berbasis hasil. Transformasi MSDM ASN juga semakin efektif berkat pemanfaatan teknologi digital seperti Sistem Informasi ASN (SIASN), e-Kinerja, dan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang memperkuat transparansi dan akuntabilitas manajemen kepegawaian. Namun demikian, tantangan seperti resistensi perubahan, kesenjangan literasi digital, dan lemahnya koordinasi antar instansi masih menjadi hambatan yang perlu diatasi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa transformasi MSDM ASN harus dilakukan secara berkelanjutan dengan menekankan kepemimpinan perubahan, pelatihan kompetensi digital, serta kolaborasi lintas instansi sebagai strategi utama menuju birokrasi berkelas dunia.]]>
Copyrights © 2025
