Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tipologi daerah di Indonesia berdasarkan kapasitas fiskal serta mengidentifikasi sebaran Indeks Kapasitas Fiskal Daerah (IKF) dengan mempertimbangkan indikator Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), tingkat kemiskinan, pertumbuhan ekonomi, dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Data yang digunakan merupakan data sekunder tahun 2023 dari Kementerian Keuangan dan Badan Pusat Statistik yang mencakup 508 kabupaten/kota. Metode analisis yang digunakan adalah deskriptif dan klaster K-Means. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas daerah berada pada kategori kapasitas fiskal rendah hingga sedang, sementara hanya sebagian kecil yang memiliki kapasitas fiskal sangat tinggi. Selain itu, keterkaitan antara IKF dan indikator pembangunan tidak selalu linier, di mana terdapat daerah dengan kapasitas fiskal rendah tetapi mampu mencapai IPM tinggi, maupun sebaliknya. Temuan ini menegaskan perlunya kebijakan fiskal yang lebih adaptif, berkeadilan, dan berbasis kebutuhan nyata daerah.Kata Kunci: Tipologi Daerah, Kapasitas Fiskal, IKF, Analisis Klaster, Pembangunan Daerah
Copyrights © 2025