Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia
Vol. 0 No. 00 (2025): inpress

Formulasi MIkroorganisme dalam Perlakuan Talek dan Molase untuk Proses Biodrying Sampah Organik: Microorganism Formulation in Talcum and Molasses for Organic Waste Bio-drying Process

Mubarik, Nisa Rachmania (Unknown)
Iman, Rusmana (Unknown)



Article Info

Publish Date
07 Nov 2025

Abstract

ABSTRAK Biodrying merupakan teknik bioenergi yang memanfaatkan sampah untuk menghilangkan kadar air dan meningkatkan nilai kalor serta suhu sehingga berpotensi sebagai sumber energi terbarukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengaplikasikan formulasi konsorsium mikrob dengan talk dan molase untuk proses biodrying sampah organic, mengukur pengaruh bahan pembawa terhadap efektivitas biodrying, serta mencari waktu yang optimal untuk proses biodrying. Konsorsium mikrob yang digunakan adalah Bacillus thuringiensis SAHA 12.12, Lactobacillus plantarum IN05, Rhizobium sp. RIKG, Sacharomyces cerevisiae L1, Streptomyces sp. A4J, dan Trichoderma sp. T2J dari koleksi Laboratorium Mikrobiologi IPB. Penggunaan konsorsium mikrob dapat mempengaruhi hasil biodrying limbah organik yang diukur meliputi nilai kalor, kadar air, dan penurunan bobot. Formulasi dengan molase dapat meningkatkan efisiensi biodrying (0,57), meningkatkan nilai kalor (118%-129%), kadar air (56%), penurunan bobot (34,5%), rasio C/N (32), dan suhu yang lebih tinggi dibandingkan dengan bahan pembawa lain. Formulasi dalam bentuk talek memiliki masa simpan yang lebih lama dibandingkan dengan molase. Oleh karena itu, formulasi dengan bahan pembawa molase berpotensi meningkatkan efisiensi biodrying dan talek dapat meningkatkan viabilitas masa simpan konsorsium mikrob. Kata kunci: Biodrying, konsorsium mikrob, sampah organik, molase, talek.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

JIPI

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Artikel yang dimuat meliputi hasil-hasil penelitian, analisis kebijakan, dan opini-opini yang berhubungan dengan pertanian dalam arti luas, seperti agronomi, ilmu tanah, hama dan penyakit tanamam, ilmu kehewanan, kedokteran veteriner, keteknikan pertanian, teknologi industri, teknologi pangan, ilmu ...