Latar Belakang: Masa balita merupakan periode emas (golden age) yang menentukan kualitas tumbuh kembang anak di masa depan. Namun, deteksi dini terhadap gangguan tumbuh kembang masih rendah akibat kurangnya pengetahuan orang tua dan belum optimalnya pelaksanaan skrining di Posyandu. Tujuan: Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan skrining tumbuh kembang balita serta meningkatkan pengetahuan orang tua tentang pentingnya pemantauan tumbuh kembang. Metode: Kegiatan dilaksanakan di kelurahan Batang Kabung kota Padang pada bulan September tahun 2025. Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan partisipatif melalui tahapan sosialisasi, pemeriksaan tumbuh kembang menggunakan instrumen SDIDTK, konseling hasil, serta edukasi stimulasi tumbuh kembang. Evaluasi dilakukan melalui observasi langsung dan penilaian peningkatan pengetahuan peserta. Hasil: Sebanyak 25 orang balita (n=25) mengikuti skrining. Terdapat peningkatan pengetahuan orang tua tentang pentingnya deteksi dini tumbuh kembang dari skor rata-rata pre-test 60,2 menjadi post-test 87,6. Kesimpulan: Kegiatan skrining tumbuh kembang efektif meningkatkan kesadaran orang tua dan kader terhadap pentingnya deteksi dini serta stimulasi tumbuh kembang balita.Kata kunci: tumbuh kembang, balita, skrining, SDIDTK, edukasi.
Copyrights © 2025