Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh dukungan sosial teman sebaya terhadap stres akademik pada mahasiswa baru Jurusan Ilmu Pendidikan Universitas Pattimura Ambon. Mahasiswa tahun pertama berada dalam fase transisi akademik dan sosial yang rentan menimbulkan tekanan psikologis, sehingga dukungan sosial menjadi faktor protektif yang penting. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif inferensial dengan pendekatan survei. Sampel terdiri dari 83 mahasiswa baru yang dipilih melalui teknik simple random sampling dari populasi 330 mahasiswa. Instrumen penelitian mencakup Skala Dukungan Sosial Teman Sebaya dan Skala Stres Akademik yang divalidasi menggunakan corrected item-total correlation serta reliabilitas Cronbach’s alpha. Analisis data dilakukan melalui statistik deskriptif dan regresi linier sederhana. Hasil menunjukkan bahwa dukungan sosial teman sebaya berada pada kategori sedang (72.3%), sementara stres akademik juga didominasi kategori sedang (67.5%). Analisis regresi mengungkapkan bahwa dukungan sosial berpengaruh signifikan terhadap stres akademik (p < 0.001) dengan kontribusi R² sebesar 0.407. Temuan ini mendukung teori stress-buffering yang menjelaskan bahwa dukungan emosional, informasional, dan instrumental dapat mengurangi dampak negatif stres. Meskipun demikian, 59% variansi stres dipengaruhi faktor lain seperti regulasi emosi, manajemen waktu, kondisi ekonomi, dan kesiapan akademik. Penelitian ini menegaskan pentingnya penguatan program mentoring, interaksi sosial positif, serta dukungan berbasis komunitas sebagai strategi institusi pendidikan untuk membantu mahasiswa baru beradaptasi dengan tekanan akademik.
Copyrights © 2025