Permasalahan ketahanan pangan menjadi salah satu fokus utama pemerintah Indonesia dalam mewujudkan kemandirian bangsa. Balai Pemasyarakatan Kelas II Pringsewu melalui Griya Abhipraya Gemilang berupaya mendukung program tersebut melalui pemberdayaan klien Anak yang sedang menjalani pembimbingan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pemberdayaan, tantangan yang dihadapi, serta dampak program latihan kerja berbasis pertanian terhadap klien Anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi terhadap pembimbing kemasyarakatan dan klien Anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Griya Abhipraya memberikan pelatihan kerja yang terstruktur, seperti bercocok tanam, pemeliharaan tanaman, dan panen, yang berdampak positif terhadap kemandirian klien Anak. Namun, terdapat beberapa hambatan seperti keterbatasan anggaran, sarana prasarana, dan stigma masyarakat terhadap mantan pelaku pidana anak. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pemberdayaan melalui Griya Abhipraya dapat menjadi langkah strategis dalam membentuk karakter, keterampilan, dan kesiapan klien anak untuk reintegrasi sosial.
Copyrights © 2025