Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi materi ajar Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) di tingkat Escola Secundaria Timor-Leste, dengan fokus pada kesesuaian materi, efektivitas pengajaran, dan relevansi budaya dalam pembelajaran BIPA. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif, di mana data dikumpulkan melalui angket skala Likert yang diberikan kepada 4 guru dan 18 siswa. Teknik analisis data meliputi perhitungan rata-rata, standar deviasi, dan distribusi frekuensi untuk menginterpretasikan hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa materi ajar BIPA yang digunakan di sekolah tersebut belum sepenuhnya sesuai dengan kebutuhan budaya siswa, dengan sebagian besar guru dan siswa memberikan penilaian rendah pada aspek kesesuaian materi, metode pengajaran, dan relevansi budaya. Siswa merasa bahwa materi ajar lebih terfokus pada budaya Indonesia, tanpa mengakomodasi budaya lokal Timor-Leste, yang berdampak pada rendahnya motivasi belajar mereka. Berdasarkan hasil ini, disarankan agar materi ajar BIPA dikembangkan dengan pendekatan interkultural, lebih relevan dengan budaya lokal siswa, dan disertai dengan pelatihan interkultural bagi guru untuk meningkatkan efektivitas pengajaran dan keterlibatan siswa.
Copyrights © 2025