Pemasaran jasa B2B (Business-toBusiness), khususnya di sektor IT Services dan IT Consulting, menghadapi tantangan besar karena sifat jasa yang tidak berwujud (Intangibility). Kebutuhan untuk membangun Physical Evidence yang kuat mendorong Perusahaan mengembangkan strategi unik yang berpusat pada Trilogi Pemasaran Jasa internal: Visualisasi Idea (Gagasan Ide), Trust (Kepercayaan), dan Belief (Keyakinan). Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan memahami bagaimana peranan visualisasi ketiga elemen tersebut dapat memperkuat strategi pemasaran visual di pasar digitalisasi. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan studi kasus pada perusahaan teknologi di unit IT Services dan IT Consulting. Pengumpulan data menggunakan observasi partisipatif serta wawancara mendalam dengan pelanggan tetap dan konsumen baru menggunakan indikator operasionalisasi konsep yang berpusat pada Trilogi Idea, Trust, dan Belief. Analisis data menggunakan Reduksi Data, Penyajian Data, Penarikan dan Verifikasi Kesimpulan. Hasil temuan menunjukkan bahwa visualisasi Idea (inovasi, solusi, transformasi) berfungsi sebagai titik awal daya tarik yang menunjukkan kemampuan teknis (competence). Visualisasi Trust (nilai produk, nilai perusahaan, keandalan) berfungsi sebagai penguat legitimasi yang membangun kualitas hubungan dengan pelanggan. Sementara, Visualisasi Belief (brand story, rekam jejak, kampanye sosial) berfungsi sebagai mekanisme retensi yang memupuk keyakinan jangka panjang dan loyalitas konsumen, melampaui kepuasan transaksional. Kesimpulan penelitian membuktikan bahwa tiga elemen ini strategis menjadi solusi pemasaran yang efektif, bekerja secara sekuensial dan sukses mengintegrasikan komponen yang tidak berwujud (Intangible) dari jasa IT ke dalam strategi pemasaran jasa yang konkrit, inovatif, dapat diandalkan, dan menjanjikan kemitraan panjang di pasar B2B.
Copyrights © 2026