Puskesmas sebagai fasilitas kesehatan tingkat pertama memiliki peran krusial dalam sistem kesehatan nasional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran manajemen sumber daya manusia, sarana prasarana, dan sistem informasi kesehatan dalam mencapai efisiensi pelayanan di Puskesmas Suak Ribee. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain deskriptif. Populasi mencakup seluruh tenaga kesehatan dan fasilitas di Puskesmas Suak Ribee yang berjumlah 92 tenaga kesehatan. Sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling dengan sepuluh informan kunci yang meliputi kepala puskesmas, kepala manajemen sumber daya manusia, dokter, petugas sistem informasi kesehatan, dan penanggung jawab berbagai bagian. Instrumen pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara mendalam, dan analisis dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan secara induktif menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan, dengan validasi melalui triangulasi sumber data dan metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen SDM memiliki sistem monitoring sistematis melalui SKP dan Ekinerja, namun implementasinya terhambat oleh kurangnya pelatihan berkelanjutan dan kepemimpinan transformasional. Sarana prasarana menunjukkan kondisi beragam dengan keterbatasan anggaran sebagai hambatan utama. Sistem informasi kesehatan berupa P-Care dan RME sudah diimplementasikan namun menghadapi kendala infrastruktur teknologi dan keterampilan SDM yang terbatas. Penelitian menyimpulkan bahwa efisiensi pelayanan Puskesmas Suak Ribee belum mencapai level optimal karena interaksi kompleks dari ketiga dimensi tersebut, memerlukan pendekatan holistik yang mengintegrasikan penguatan SDM, optimalisasi sarana prasarana, dan akselerasi implementasi sistem informasi kesehatan.
Copyrights © 2026