Perkembangan pesat teknologi digital telah mengubah secara fundamental struktur dan dinamika perekonomian global, dimana daya saing suatu negara kini semakin ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia (human capital) yang adaptif, inovatif, dan berkompetensi digital tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan merumuskan strategi pengembangan human capital sebagai upaya meningkatkan daya saing ekonomi Indonesia di era digital, dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan studi kepustakaan. Hasil kajian menunjukkan bahwa human capital memberikan kontribusi signifikan dalam peningkatan produktivitas, percepatan inovasi teknologi, serta kemampuan adaptasi digital yang cepat dan berkelanjutan. Strategi pengembangan yang efektif meliputi penguatan kompetensi digital melalui pembelajaran berkelanjutan (lifelong learning), digitalisasi sistem manajemen sumber daya manusia (HRIS), pembentukan kepemimpinan adaptif, serta kolaborasi lintas sektor dalam model triple helix antara pemerintah, sektor industri, dan dunia pendidikan. Faktor penentu keberhasilan pengembangan adalah literasi digital yang merata, pendidikan dan pelatihan berbasis teknologi mutakhir, penyediaan infrastruktur digital yang memadai, kebijakan pemerintah yang proaktif dan suportif, budaya organisasi inovatif, serta ekosistem digital yang sinergis dan inklusif. Teknologi dan pelatihan digital memegang peranan penting dalam memberikan akses pembelajaran luas dan mendorong program peningkatan keterampilan (upskilling) serta pemutakhiran keterampilan (reskilling) secara berkelanjutan. Penelitian ini menegaskan bahwa pembangunan human capital yang terintegrasi dan komprehensif merupakan kunci utama untuk memperkuat daya saing ekonomi nasional Indonesia menghadapi tantangan transformasi digital di kancah global. Tanpa investasi manusia yang cerdas, adaptif, dan inovatif, transformasi digital berpotensi memperlebar kesenjangan sosial-ekonomi dan menghambat kemajuan pembangunan ekonomi negara.
Copyrights © 2026