Golden age merujuk pada anak usia dini di rentang 0 hingga 6 tahun dengan perkembangan pesat yang berperan sebagai fondasi bagi hidup mereka di kemudian hari. Anak yang berada pada masa golden age harus mendapatkan stimulasi dari aspek edukasi untuk mengakselerasi perkembangan dan pertumbuhan anak dari segi fisik maupun rohani anak. Begitu pula yang seharusnya didapatkan oleh anak tuna grahita yang mengalami kendala pada kemampuan sosial-emosionalnya. Hal ini tentunya membutuhkan kajian mendalam mengenai metode pembelajaran yang dapat menjadi solusi permasalahan tersebut. Akan tetapi, sejauh ini masih belum ada literatur yang membahas terkait hal tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengembangan metode pembelajaran outdoor learning berbasis fun games untuk meningkatkan kemampuan sosial-emosional siswa tunagrahita di TK LB Yayasan Putra Pancasila. Metode penelitian yang digunakan berbasis pada R&D (Research) and Development, yang berarti penulis mengembangkan metode pembelajaran dengan mempertimbangkan data yang diperoleh dari hasil observasi sebagai gambaran untuk mendesai, dan tak lupa memvalidasi seberapa efektif metode pembelajaran yang telah disusun penulis. Hasil dari uji coba pada skala kelompok kecil menunjukkan presentase 79,16% dan hasil uji coba pada skala kelompok besar memperlihatkan presentase senilai 94,44%. Hal ini mengindikasikan bahwa metode pembelajaran outdoor learning berbasis fun games dinyatakan “Sangat Layak” dan relevan dalam mengkselerasi kemampuan sosial emosional anak tunagrahita kelompok A di TK LB Yayasan Putra Pancasila Kecamatan Kedungkandang.
Copyrights © 2025