Latar Belakang:kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan masih rendah, padahal perilaku ini berdampak signifikan pada pencemaran lingkungan dan kesehatan masyarakat. Edukasi melalui media konten TikTok oleh Pandawara Group diharapkan dapat meningkatkan kesadaran tersebut secara efektif. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kesadaran untuk tidak membuang sampah sembarangan dengan edukasi melalui media konten tiktok pandawara group. Metode:penelitian ini menggunakan desain pre-experimental one group pretest-posttest dengan populasi masyarakat di Kampung Tridi RW 12 Kelurahan Kesatrian sebanyak 250 KK. Sampel diambil dengan teknik sampling insidental dari responden berusia 18-25 tahun yang belum pernah menonton konten Pandawara Group dan memiliki media sosial. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner pre-test dan post-test yang sudah diuji validitas dan reliabilitasnya, serta didukung oleh lembar screening dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji t berpasangan untuk menguji perbedaan kesadaran sebelum dan setelah intervensi. Hasil:hasil uji Paired t-test menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada tiga variabel setelah intervensi tayangan konten TikTok dari Pandawara Group. Rata-rata skor pengetahuan meningkat dari 21,17 menjadi 32,00, sikap dari 19,90 menjadi 31,20, dan perilaku dari 14,70 menjadi 31,50. Nilai signifikansi (p-value) untuk ketiga variabel adalah 0,000 (p < 0,05), menandakan perbedaan yang signifikan antara pre-test dan post-test Kesimpulan:konten edukasi dari TikTok Pandawara Group terbukti efektif meningkatkan kesadaran masyarakat RW 12 Kelurahan Kesatrian untuk tidak membuang sampah sembarangan, yang ditunjukkan dengan adanya peningkatan signifikan pada aspek pengetahuan, sikap, dan perilaku setelah diberikan intervensi. Kata kunci : Kesadaran lingkungan, edukasi, media sosial, tiktok pandawara group.
Copyrights © 2025