<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kredibilitas influencer terhadap keputusan pembelian produk skincare pada mahasiswa. Kredibilitas influencer dalam penelitian ini diukur melalui tiga dimensi utama, yaitu keahlian, kepercayaan, dan daya tarik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif verifikatif. Sampel berjumlah 200 responden mahasiswa yang dipilih dengan teknik purposive sampling, yaitu mereka yang pernah membeli produk skincare berdasarkan rekomendasi influencer di media sosial. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner skala Likert dan dianalisis melalui regresi linear sederhana dengan bantuan perangkat lunak SPSS versi 27. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kredibilitas influencer berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian produk skincare pada mahasiswa. Secara parsial, kredibilitas influencer terbukti berpengaruh signifikan dengan nilai t hitung sebesar 5,134 lebih besar daripada t tabel 1,972, dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Secara simultan, kredibilitas influencer juga berpengaruh signifikan dengan nilai F hitung 265,170 lebih besar dari F tabel, serta tingkat signifikansi 0,000 < 0,05. Nilai koefisien determinasi (R²) sebesar 0,386 menunjukkan bahwa kredibilitas influencer mampu menjelaskan 38,6% variasi keputusan pembelian, sementara 61,4% sisanya dijelaskan oleh faktor lain di luar penelitian ini, seperti harga, kualitas produk, maupun citra merek. Implikasi dari penelitian ini menegaskan pentingnya kredibilitas influencer sebagai strategi pemasaran digital. Semakin tinggi tingkat keahlian, kepercayaan, dan daya tarik yang dimiliki influencer, semakin besar pula pengaruhnya terhadap pembentukan keputusan pembelian mahasiswa. Oleh karena itu, perusahaan skincare perlu selektif dalam memilih influencer agar strategi promosi menjadi lebih efektif dan berkelanjutan.]]>
Copyrights © 2025
