Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh budaya kerja lima R terhadap kinerja pegawai di desa Pulopancikan, Kabupaten Gresik. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan pengumpulan data melalui kuisioner yang disebarkan kepada pegawai di desa tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan budaya kerja lima R secara konsisten berpengaruh positif terhadap peningkatan kinerja pegawai, dengan indikator seperti kedisiplinan, efektivitas, dan efisiensi kerja yang lebih baik. Temuan ini menegaskan bahwa budaya kerja lima R dapat menjadi strategi efektif dalam membangun lingkungan kerja yang produktif dan berkualitas di tingkat desa. Selain itu, internalisasi nilai-nilai budaya kerja lima R secara berkelanjutan sangat penting agar prinsip-prinsip tersebut menjadi bagian dari kebiasaan pegawai, sehingga mampu meningkatkan kinerja secara optimal. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa penerapan budaya kerja lima R sangat berkontribusi positif terhadap peningkatan kinerja pegawai desa dan merupakan langkah strategis dalam pengembangan budaya kerja organisasi di tingkat desa.
Copyrights © 2025