Kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS) sangat penting dalam pembelajaran matematika karena mengharuskan siswa untuk memahami konsep, bernalar secara logis, dan memecahkan masalah kontekstual. Namun, banyak siswa masih menghadapi kesulitan dalam memecahkan masalah berbasis HOTS pada materi Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel (SPtLDV). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jenis kesalahan siswa berdasarkan kerangka kerja Analisis Kesalahan Newman (NEA). Subjek penelitian adalah 30 siswa kelas XI SMA Negeri 2 Binjai. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis kesalahan, dengan data yang dikumpulkan melalui observasi, tes esai berbasis HOTS, dan wawancara tidak terstruktur. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan sesuai dengan lima tahap NEA: membaca, pemahaman, transformasi, keterampilan proses, dan pengkodean. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar kesalahan terjadi pada tahap keterampilan proses dan pengkodean, sementara kesalahan membaca adalah yang paling jarang terjadi. Temuan ini menunjukkan bahwa siswa secara umum memahami masalah tetapi kesulitan dengan langkah-langkah prosedural dan menyajikan jawaban akhir. Studi ini menyarankan perlunya strategi pembelajaran yang memperkuat kelancaran prosedural, representasi matematika agar kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa dapat berkembang secara optimal.Kata Kunci: : HOTS, Pertidaksamaan Linear Dua Variabel, Analisis Kesalahan, Newman.
Copyrights © 2025