Pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan yang tidak hanya berfokus pada pengembangan sumber daya manusia dalam bidang ilmu agama dan ilmu pengetahuan saja, tetapi berpotensi terhadap pemberdayaan ekonomi skala mikro di wilayah pondok dan sekitarnya. Setelah lulus dari pondok pesantren, santriwan dan satriwati akan kembali pada masyarakat sehingga perlu beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya. Dari alasan tersebut menjadi dasar tim pengabdian kepada masyarakat untuk membuat program pelatihan digitalpreneur di wilayah pondok pesantren. Dengan adanya pelatihan ini diharapkan para santri juga memiliki keahlian di bidang wirausaha (santripreneur) dan memantik mereka untuk memiliki jiwa usaha terutama pada industri kreatif di wilayah pondok. Program ini dilaksanakan dengan metode sosialisasi, pelatihan dan pendampingan yang memanfaatkan produk digital seperti media sosial yang dapat menjangkau pangsa pasar yang luas dan pencatatan keuangan yang lebih akurat serta efisien. Program pelatihan ini mengalami kendala dikarenakan santri tidak diperbolehkan membawa gadget seperti handphone yang memang dimanfaatkan sebagai media promosi. Adapun hasil evaluasi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan motivasi dalam pengetahuan dan keinginan para santri untuk menjadi entrepreneur.
Copyrights © 2025