Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kebijakan dividen, struktur modal, kualitas laba, serta ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan pada sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan pengujian hipotesis pada sampel tertentu yang dipilih dari populasi perusahaan manufaktur di BEI pada periode 2020–2023, yang berjumlah 171 perusahaan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan kriteria tertentu sehingga diperoleh 252 unit observasi sebagai sampel penelitian. Temuan penelitian menunjukkan bahwa kebijakan dividen tidak memiliki pengaruh signifikan secara parsial terhadap nilai perusahaan. Sebaliknya, struktur modal, kualitas laba, dan ukuran perusahaan masing-masing memiliki pengaruh signifikan secara parsial terhadap nilai perusahaan. Secara bersama-sama (simultan), kebijakan dividen, struktur modal, dan kualitas laba berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan.
Copyrights © 2025