JURNAL HUTAN LESTARI
Vol 13, No 1 (2025): JURNAL HUTAN LESTARI

PEMANFAATAN HASIL HUTAN BUKAN KAYU SEBAGAI BAHAN KERAJINAN ANYAMAN DI DESA SETAWAR KECAMATAN SEKADAU HULU KABUPATEN SEKADAU

Diana, Diana (Unknown)
Yani, Ahmad (Unknown)
Nurhaida, Nurhaida (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Mar 2025

Abstract

Utilization of NTFPs can indirectly help the economy by processing them into handicraft products. The use of NTFPs has more or less an influence on meeting daily living needs. This research aims to record the types of NTFPs that are used as woven crafts and describe the woven craft products produced from NTFPs by the community in Setawar Village, Sekadau Hulu District, Sekadau Regency. This research uses a survey method with data collection techniques through interviews with 81 respondents selected using purposive sampling, analyzed descriptively qualitatively and quantitatively. The highest Use Value (UV) value is luwok (Korthalsia echinometra Becc)(0.4815), the highest Family Importance Value (FIV) value is Arecaceae (62.67%), the highest Informant Consensus Factor (ICF) value is 1.00 with a total of 15 types of woven, and the highest Fidelity Level (FL) values are (100) rirang (Licuala spinosa Wurmb) and muntik (Gigantochloa apus). We obtained 14 types of 4 families of NTFP plants which were used by the Setawar Village community as materials for woven crafts. 26 craft products with 5 categories of use, namely decoration, household tools, transportation equipment, fishing equipment and constructionKeywords: NTFPs, Plant Types, Woven Crafts.AbstrakPemanfaatan HHBK secara tidak langsung dapat membantu perekonomian dengan diolah menjadi produk kerajinan, adanya pemanfaatan HHBK sedikit banyak memberi pengaruh terhadap pemenuhan kebutuhan hidup sehari hari. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jenis HHBK yang dimanfaatkan sebagai bahan kerajinan anyaman dan mendeskripsikan produk kerajinan anyaman yang dihasilkan dari HHBK oleh masyarakat di Desa Setawar Kecamatan Sekadau Hulu Kabupaten Sekadau. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan teknik pengambilan data secara wawancara terhadap 81 responden yang dipilih secara purposive sampling, dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Nilai Use Value (UV) tertinggi yaitu uwi luwok (Korthalsia echinometra) yaitu 0,4815, nilai Family Importance Value (FIV) tertinggi yaitu Arecaceae yaitu 62,67%, nilai Informant Consensus Factor (ICF) tertinggi yaitu 1,00 dengan kategori pemanfaatan konstruksi,  dan nilai Fidelity Level (FL) tertinggi yaitu 100 untuk kategori pemanfaatan alat rumah tangga : uwi marau (Calamus mattanensis Becc), pensok (Schizostachyum flexuosum), perupok (Pandanus tectorius), untuk alat perikanan : muntik (Gigantochloa apus), untuk konstruksi : rirang (Licuala spinosa Wurmb). Diperoleh 14 jenis dari 4 family tumbuhan  HHBK yang dimanfaatkan masyarakat Desa Setawar sebagai bahan kerajinan anyaman. 26 produk kerajinan dengan 5 kategori pemanfaatan yaitu hiasan, alat rumah tangga, alat angkut, alat perikanan dan konstruksi.Kata kunci : HHBK, Jenis Tumbuhan, Kerajinan anyaman.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

jmfkh

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal Hutan Lestari merupakan jurnal ilmu kehutanan yang menyajikan artikel mengenai hasil-hasil penelitian meliputi bidang teknologi pengolahan hasil hutan, pengawetan kayu, teknologi peningkatan mutu kayu, budidaya hutan, konservasi sumber daya alam, ekonomi kehutanan, perhutanan sosial dan ...