Produktivitas merupakan sikap mental dan etos kerja yang mendorong seseorang untuk selalu meningkatkan mutu kehidupan melalui peningkatan efisiensi, efektivitas, dan kualitas kerja. Namun, stres kerja menjadi salah satu faktor yang dapat menurunkan produktivitas. Menurut International Labour Organization (ILO), stres kerja merupakan risiko keselamatan dan kesehatan kerja yang terjadi ketika tuntutan pekerjaan melebihi kemampuan dan kapasitas pekerja secara terus-menerus. World Health Organization (WHO) juga melaporkan bahwa stres kerja merupakan masalah global yang berdampak signifikan terhadap kesehatan dan produktivitas, dengan sekitar 30% pekerja di berbagai negara mengalami tekanan kerja yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara stres kerja dengan produktivitas kerja pada pekerja di PT. X Kota Bitung. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode survei analitik menggunakan desain cross-sectional study. Penelitian dilaksanakan di PT. X Kota Bitung dengan teknik total sampling yang melibatkan seluruh pekerja bagian skinningsebanyak 58 orang. Instrumen penelitian menggunakan The Workplace Stress Scale dan kuesioner produktivitas kerja. Analisis data dilakukan menggunakan uji korelasi Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukkan nilai p-value sebesar 0,000 dengan koefisien korelasi (r) = -0,815, yang berarti terdapat hubungan yang signifikan dan sangat kuat dengan arah korelasi negatif antara stres kerja dan produktivitas kerja. Kesimpulannya, semakin tinggi tingkat stres kerja yang dialami pekerja, maka semakin rendah tingkat produktivitas yang dihasilkan.
Copyrights © 2025