Ekosistem mangrove di Desa Randusanga Kulon, Kabupaten Brebes, memiliki peran penting dalam menyediakan berbagai jasa ekologis, ekonomis, dan sosial bagi masyarakat pesisir. Namun, degradasi akibat alih fungsi lahan dan eksploitasi berlebihan mengancam kelestariannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis jasa ekosistem mangrove yang tersedia serta menganalisis keterkaitan antara kapasitas (supply) dan permintaan (demand) jasa ekosistem tersebut. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif melalui observasi, wawancara mendalam, dan kuesioner. Data dianalisis menggunakan matriks evaluasi jasa ekosistem yang meliputi matriks kapasitas, permintaan, dan ketersediaan (budget). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekosistem mangrove menyediakan 16 jenis jasa yang terbagi dalam empat kategori: penyedia, pengaturan, budaya, dan pendukung. Terdapat ketidakseimbangan antara kapasitas dan permintaan, khususnya pada jasa pengaturan seperti pencegahan intrusi air laut dan penahan gelombang yang mengalami defisit. Kesimpulannya, meskipun mangrove memiliki kapasitas tinggi dalam menyediakan jasa ekosistem, diperlukan pengelolaan yang bijaksana dan berkelanjutan untuk menjaga keseimbangan ekologis serta meningkatkan manfaat bagi masyarakat.
Copyrights © 2025