Kolistin merupakan salah satu antibiotik pilihan terakhir yang efektif melawan infeksi bakteri Gram-negatif yang resisten terhadap semua antibiotik. Uji kepekaan antibiotik kolistin saat ini masih menjadi tantangan, karena tidak ada metode pengujian yang terstandar. Tujuan studi ini adalah membandingkan mesin semi otomatis penguji kepekaan antibiotik kolistin (yang diwakili oleh mesin Vitek®2) dengan broth microdilution (BMD) sebagai baku emas. Metode Penelusuran artikel dilakukan di tiga pangkalan data yaitu Pubmed, Wiley dan Scopus sesuai dengan pertanyaan klinis. Skrining artikel menggunakan kriteria inklusi, mengecek kelengkapan artikel, serta membaca artikel keseluruhan untuk mendapatkan artikel yang sesuai. Artikel dinilai kualitasnya berdasarkan validitas, kepentingan dan aplikabilitas. Hasil dari penelusuran didapatkan lima artikel dari database dan artikel dari google scholar tidak didapatkan artikel yang memenuhi kriteria eligibilitas. Sehingga telaah kritis dilakukan pada kelima artikel tersebut. Hasil telaah pada 3 artikel tersebut adalah Essential agreement (EA) < 90% dan Categorical agreement (CA) > 90%. Artikel lainnya menyebutkan ketidak-konsistenan hasil uji pada isolat E. coli dan K. pneumoniae. Nilai VME didapatkan pada kelima studi dianggap kurang baik pada uji kepekaan menggunakan mesin semi otomatis. Kesimpulan dari penelitian ini ialah pemeriksaan uji kepekaan kolistin dengan metode semi otomatis tidak dapat dijadikan pemeriksaan alternatif uji kepekaan kolistin karena kurang sesuai dengan hasil yang didapatkan dengan metode BMD.
Copyrights © 2025