Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengembangkan strategi pengelolaan keuangan berbasis kinerja pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sanana Kabupaten Kepulauan Sula. Latar belakang penelitian ini didasari oleh kondisi pengelolaan keuangan rumah sakit yang belum optimal, seperti keterlambatan pencairan dana Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), ketergantungan tinggi terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), serta keterbatasan sumber daya manusia di bidang keuangan dan manajemen rumah sakit. Permasalahan tersebut berdampak pada efektivitas pelayanan, ketersediaan obat, serta tingkat kepuasan pasien yang cenderung menurun.. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif analitis dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi terhadap informan kunci yang meliputi pihak manajemen, tenaga kesehatan, serta pasien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan strategi pengelolaan keuangan berbasis kinerja pelayanan di RSUD Sanana telah berupaya mengoptimalkan pemanfaatan dana JKN, dan pemberian insentif berbasis kinerja. Namun, implementasi strategi masih menghadapi berbagai hambatan, terutama terkait keterlambatan dana, birokrasi pengadaan, dan keterbatasan SDM. Hambatan-hambatan ini berdampak pada efektivitas pelayanan, tercermin dari meningkatnya waktu tunggu, keterbatasan ketersediaan obat, serta menurunnya kepuasan pasien.
Copyrights © 2025