Rendahnya literasi dan kepedulian lingkungan pada anak-anak di wilayah pedesaan masih menjadi permasalahan utama, termasuk di Desa Muntang, Kabupaten Purbalingga. Kurangnya akses terhadap bahan ajar interaktif dan minimnya kebiasaan memilah sampah menyebabkan anak-anak belum memiliki perilaku ramah lingkungan yang konsisten. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan meningkatkan literasi dan kesadaran lingkungan anak usia 4–6 tahun melalui program penukaran sampah dengan buku dan mainan edukatif. Program dilaksanakan oleh dosen dan mahasiswa Universitas Telkom Purwokerto bekerja sama dengan Komunitas Limbah Pustaka menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis pengalaman (learning by playing) dan sistem penghargaan (reward-based learning). Sebanyak 35 anak mengikuti kegiatan yang mencakup sesi dongeng interaktif, penukaran sampah anorganik seperti plastik dan kertas dengan buku bergambar, serta permainan edukatif bertema lingkungan. Hasil kegiatan menunjukkan 88,6% anak fokus mendengarkan cerita, 85,7% mampu memilah sampah dengan benar, dan 94,3% aktif dalam permainan edukatif. Anak-anak menunjukkan peningkatan antusiasme dan pemahaman terhadap kebersihan lingkungan. Program ini terbukti efektif menumbuhkan perilaku pro-lingkungan sejak dini dan berkelanjutan melalui pembentukan Pojok Literasi Hijau di Desa Muntang.
Copyrights © 2025