Seminar Nasional Hasil Penelitian LP2M UNM
SEMINAR NASIONAL 2025 : PROSIDING EDISI 6

Uji Aktivitas Senyawa Metabolit Sekunder pada Ekstrak Metanol Daun Suruhan (Peperomia pellucida) sebagai Antibakteri

Muharram, Muharram (Unknown)
Salnus, Subakir (Unknown)
Majid, Ahmad Fudhail (Unknown)
Ahmad, Fandi (Unknown)



Article Info

Publish Date
23 Nov 2025

Abstract

Abstrak. Peperomia pellucida dikenal di Indonesia dengan beberapa nama seperti sirih cina, tumpang air dan suruhan, namun kajian ilmiah mengenai potensi antibakterinya masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi aktivitas antibakteri senyawa metabolit sekunder yang terkandung dalam ekstrak metanol daun Peperomia pellucida (daun suruhan) terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Proses ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut metanol terhadap 500 gram serbuk kering daun, yang menghasilkan 46 gram ekstrak kental. Fraksinasi dilakukan melalui partisi cair-cair dan pemisahan senyawa menggunakan kromatografi kolom. Karakterisasi senyawa hasil isolasi dilakukan dengan spektrofotometri UV-Vis, FTIR, dan GC-MS. Spektrum FTIR menunjukkan keberadaan gugus fungsi utama seperti O–H (3607 cm⁻¹), C–H alifatik (2918 cm⁻¹), C=O (1691 cm⁻¹), dan C–O (1030–1396 cm⁻¹), yang mengindikasikan adanya senyawa fenolik dan terpenoid. Analisis GC-MS mengidentifikasi sekitar 46 komponen volatil dengan senyawa dominan berupa 1,3-benzodioxole,4,5-dimethoxy-6-(2-propenyl)- atau apiol (41,77%), β-caryophyllene (6,94%), β-elemene (6,10%), germacrene-D (2,92%), dan caryophyllene oxide (1,60%). Senyawa-senyawa tersebut termasuk golongan fenilpropanoid dan seskuiterpen yang diketahui memiliki aktivitas biologis tinggi, terutama sebagai antimikroba dan antioksidan. Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi cakram pada media Mueller Hinton Agar terhadap dua jenis bakteri uji, yaitu S. aureus (Gram positif) dan E. coli (Gram negatif). Hasil pengamatan menunjukkan bahwa ekstrak metanol daun P. pellucida menghasilkan zona hambat rata-rata sebesar 12 mm terhadap S. aureus dan 11 mm terhadap E. coli, yang dikategorikan sebagai aktivitas antibakteri sedang. Hasil ini menunjukkan bahwa senyawa metabolit sekunder pada ekstrak metanol daun suruhan berpotensi sebagai agen antibakteri alami yang dapat dikembangkan lebih lanjut dalam bidang farmasi atau pengawet alami berbasis tumbuhan. Kata Kunci: Peperomia pellucida, metabolit sekunder, GC-MS, antibakteri, dilapiol, kariofilena.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

semnaslemlit

Publisher

Subject

Religion Arts Humanities Chemistry Dentistry Economics, Econometrics & Finance Energy Environmental Science Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Materials Science & Nanotechnology Mathematics Medicine & Pharmacology Public Health Social Sciences Other

Description

Perguruan tinggi seharusnya terpanggil untuk menjawab tantangan-tantangan di atas melalui pelaksanaan darma ketiga pengabdian pada masyarakat, dan panggilan tersebut sejauh ini sudah banyak dilakukan namun program-program yang betul-betul pokus pada sasaran masih perlu diperbaiki, terutama ...