Telur pindang salah satu produk olahan tradisional berbahan dasar telur yang masih banyak diminati oleh Masyarakat. Telur pindang diolah melalui kombinasi proses penggaraman dan perebusan dengan menggunakan bahan penyamak protein. Daun jeruk purut diketahui terdapat senyawa bioaktif seperti minyak atsiri, saponin, steroid, dan flavonoid. Kandungan tersebut sangat sesuai untuk meningkatkan kualitas organoleptik produk pangan, terutama dari segi aroma dan cita rasa. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat penambahan daun jeruk purut yang paling sesuai pada proses pembuatan telur pindang terhadap kualitas organoleptik telur pindang seperti aroma, cita rasa, kekenyalan, warna dan kesukaan. Penelitian ini menerapkan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan, yaitu P0 (kontrol), P1 (1%), P2 (2%), dan P3 (3%). Parameter yang diamati mencakup uji organoleptik terhadap aroma, warna, cita rasa, kekenyalan, serta tingkat kesukaan. Hasil penelitian membuktikan bahwa pemberian daun jeruk purut berpengaruh sangat signifikan (P<0,01) terhadap kualitas organoleptik telur pindang. Semakin tinggi tingkat penambahan daun jeruk purut, semakin meningkat nilai aroma, warna, cita rasa, dan tingkat kesukaan kemudian peningkatan tersebut menurunkan nilai kekenyalan telur pindang yang membuat tekstur telur pindang mejadi lebih padat serta lebih awet.
Copyrights © 2025