Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Return on assets (ROA), Price Earnings Ratio (PER), dan Debt to Equity Ratio (DER) terhadap return saham pada perusahaan sektor properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2020–2023. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan tahunan dan data harga saham. Sampel penelitian terdiri dari 13 perusahaan yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling, dan data dianalisis dengan regresi linier berganda setelah memenuhi uji asumsi klasik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ROA dan PER berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap return saham, sedangkan DER berpengaruh negatif namun tidak signifikan. Secara simultan, ROA, PER, dan DER juga tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham. Temuan ini menunjukkan keterbatasan kemampuan rasio keuangan dalam memprediksi return saham di sektor properti dan real estate. Secara praktis, investor, manajer, dan regulator disarankan untuk mempertimbangkan faktor eksternal dan dinamika pasar dalam pengambilan keputusan investasi, bukan hanya bergantung pada ROA, PER, dan DER.
Copyrights © 2025