ABSTRAK Hasil survei didapatkan belum ada program pelatihan guru tentang pencegahan dan penanganan prilaku bullying di sekolah, tidak tersedianya SOP dalam mengatasi bullying, bimbingan konseling belum maksimal, kasus banyak tetapi tidak dilaporkan lengkap dan penanganannya belum pada pemecahan masalah Dinas pendidikan kota sudah mencanangkan “sekolah ramah anak” namun belum ada aksi nyata menjalankan program tersebut. Guru sebagai ujung tombak dalam memberikan pendidikan dan pengajaran dapat terlibat langsung mengatasi bullying. Tujuan kegiatan adalah memberdayaan guru dalam pencegahan dan penanganan perilaku bullying pada siswa sehingga tercipta sekolah ramah anak yang diikuti 30 guru dari 6 SDN dan SDIT. Metode kegiatan meliputi pelatihan dua hari dan pendampingan guru selama 8 minggu. Hasil kegiatan tersosialisasinya program kepada stakeholder dan sekolah, teridentifikasinya pengalaman bullying siswa SD, peningkatan pengetahuan dan keterampilan guru, terlaksananya simulasi, terpasangnya media edukasi. Guru dapat mengaplikasikan edukasi tentang bullying kepada siswa di sekolah. Guru mampu berperan dalam pencegahan dan penanganan perilaku bullying pada siswa SD di kota Bengkulu. Kata Kunci: Bullying, Pencegahan dan Penanganan, Guru, Siswa. ABSTRACT The survey results showed that there was no teacher training program regarding the prevention and handling of bullying behavior in schools, there were no procedures for dealing with bullying, counseling guidance was not optimal, and there were many cases but they were not reported completely. The handling of the problems had not yet been resolved. The city education department has launched "child-friendly schools" but there has been no real action to implement the program. Teachers as the spearhead in providing education and teaching can be directly involved in overcoming bullying. The activity aims to empower teachers in preventing and handling bullying behavior in students to create a "child-friendly school" attended by 30 teachers from 6 elementary schools and an Islamic school. The activity method includes two days of training and teacher assistance for 8 weeks. The program were socialized to stakeholders and schools, identified bullying experiences, increased knowledge and skills of teachers, implementation of simulations, and installation of media. Teachers can apply education about bullying to students at school. Teachers are able to play a role in preventing and addressing bullying behavior among elementary school students in the city of Bengkulu. Keywords: Bullying, Prevention and Handling, Teachers, Students
Copyrights © 2025