<![CDATA[Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilatarbelakangi oleh rendahnya keterampilan guru SDN Sooko 4 Mojokerto dalam menyusun asesmen pembelajaran mendalam yang sesuai dengan tuntutan Kurikulum Merdeka. Asesmen yang digunakan guru masih berfokus pada pengukuran kedapatan mengingat dan memahami, sehingga belum optimal mendorong keterampilan berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skills). Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman dan keterampilan guru dalam merancang instrumen asesmen yang dapat memfasilitasi pembelajaran mendalam. Metode yang digunakan adalah pelatihan berbasis praktik, meliputi penyuluhan, demonstrasi, praktik penyusunan asesmen, serta pendampingan dan evaluasi hasil kerja peserta. Mitra pengabdian adalah 15 guru SDN Sooko 4 Mojokerto. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan rata-rata nilai pemahaman guru dari 58,4 sebelum pelatihan menjadi 87,2 setelah pelatihan. Selain itu, guru dapat menghasilkan instrumen asesmen berbasis HOTS dengan rubrik penilaian autentik yang lebih terukur. Temuan ini membuktikan bahwa pelatihan berbasis praktik efektif meningkatkan kompetensi guru dan berimplikasi pada peningkatan kualitas pembelajaran]]>
Copyrights © 2025
