Rendahnya tingkat pemanfaatan Sistem Informasi Akuntansi (SIA) dan lemahnya pemahaman pelaku UMKM terhadap Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah (SAK EMKM), menjadi salah satu faktor penyebab ketidakefektifan pelaporan keuangan dan kinerja usaha pada UMKM hingga saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Sistem Informasi Akuntansi (SIA) terhadap kinerja keuangan UMKM Rumah BUMN Kota Cirebon, serta menilai apakah pemahaman terhadap Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah (SAK EMKM) memoderasi hubungan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan explanatory survey dan purposive sampling terhadap 112 UMKM Rumah BUMN Kota Cirebon. Analisis dilakukan menggunakan regresi linear berganda dan uji Moderated Regression Analysis (MRA) dengan menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sistem Informasi Akuntansi (SIA) berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan. Temuan utama lainnya juga menunjukkan bahwa pemahaman terhadap Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah (SAK EMKM) secara signifikan memperkuat hubungan antara Sistem Informasi Akuntansi (SIA) dan kinerja keuangan. Implikasi dari temuan ini menekankan pentingnya pelatihan dan edukasi berkelanjutan bagi pelaku UMKM sebagai upaya untuk meningkatkan akuntabilitas dan keberlanjutan usaha. Kata kunci: Sistem Informasi Akuntansi (SIA), Kinerja Keuangan, SAK EMKM, Pemahaman Akuntansi, UMKM
Copyrights © 2025