Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji struktur populasi dan distribusi spasial Banggai Cardinalfish (Pterapogon kauderni) di Teluk Lalong, Luwuk, Sulawesi Tengah. Parameter yang diamati meliputi kepadatan populasi, distribusi horizontal dan vertikal, komposisi ukuran (rekrut, juvenil, dewasa), serta keterkaitan dengan jenis mikrohabitat. Pengambilan data dilakukan menggunakan metode Underwater Visual Census (UVC) dengan transek sabuk (belt transect) pada beberapa stasiun pengamatan yang mewakili perbedaan kedalaman dan kondisi substrat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa populasi P. kauderni di Teluk Lalong didominasi oleh individu rekrut (543 ekor), diikuti oleh juvenil (509 ekor) dan dewasa (323 ekor). Kepadatan tertinggi ditemukan pada stasiun dengan kompleksitas substrat tinggi yang didominasi bulu babi (Diadema spp.) dan karang mati, sedangkan kepadatan terendah ditemukan di area muara sungai dengan substrat pasir berlumpur. Pola distribusi ini mengindikasikan bahwa P. kauderni memiliki preferensi kuat terhadap habitat dengan struktur pelindung alami. Hasil ini sejalan dengan studi sebelumnya di Luwuk dan Gilimanuk yang menegaskan pentingnya mikrohabitat pelindung dalam mendukung kelimpahan dan kelangsungan hidup spesies endemik ini. Dengan demikian, ketersediaan mikrohabitat yang sesuai merupakan faktor ekologis utama yang menentukan keberadaan P. kauderni di habitat introduksi Teluk Lalong. Temuan ini memberikan dasar penting bagi strategi konservasi dan pengelolaan spesies yang saat ini tergolong terancam punah dalam Daftar Merah IUCN.
Copyrights © 2026