Latar Belakang: Penelitian “Development of Intercultural Creativity through Art Education at Junior High School” mengungkap bahwa sekolah dengan latar budaya yang heterogen merupakan tempat yang sangat efektif untuk menerapkan metode pembelajaran lintas budaya. Tujuan: untuk menganalisis penggunaan ilustrasi edukatif sebagai media internalisasi nilai-nilai cerita rakyat Sultan Domas dari Lampung dalam pembelajaran Seni Budaya di SMP Negeri 1 Yogyakarta. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan metode kualitatif dengan rancangan studi kasus. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi karya siswa, kemudian dianalisis menggunakan enam tahapan analisis tematik Braun dan Clarke. Hasil: menunjukkan bahwa proses pembelajaran berlangsung melalui tiga tahapan utama, yaitu pengenalan nilai budaya, eksplorasi visual, dan penciptaan karya ilustratif reflektif. Media ilustrasi terbukti efektif dalam menumbuhkan pemahaman nilai moral seperti tanggung jawab, kerendahan hati, dan kepemimpinan bijaksana, serta meningkatkan apresiasi terhadap kearifan lokal Lampung. Selain itu, kegiatan ilustratif mendorong terjadinya dialog budaya visual antara nilai-nilai Lampung dan konteks Yogyakarta yang memperkuat toleransi dan kesadaran multikultural siswa. Kesimpulan: Hasil kajian ini mendukung prinsip Kurikulum Merdeka yang berorientasi pada penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam dimensi berkebinekaan global, bernalar kritis, dan kreatif.
Copyrights © 2025