Permasalahan drainase di Kota Palu menjadi isu penting, terutama saat musim hujan yang sering menimbulkan genangan di sejumlah titik kota. Salah satu penyebab utama dari kondisi ini adalah belum adanya data inventarisasi data aset drainase yang memadai. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan inventarisasi data aset drainase di dua kecamatan di Kota Palu, yaitu Kecamatan Mantikulore dan Kecamatan Palu Timur. Metode yang digunakan mencakup pengumpulan data sekunder dari instansi terkait serta survei lapangan untuk memperoleh data primer, yang kemudian dianalisis menggunakan bantuan Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk menghasilkan data spasial yang terintegrasi. Hasil penelitian menunjukkan panjang total drainase yang berhasil diinventarisasi mencapai 162,75 km, dengan mayoritas berupa saluran terbuka. Sebanyak 59,51 km ruas jalan tercatat tidak memiliki sistem drainase. Dari segi kondisi, drainase yang baik sepanjang 45,27 km, sedang 35,75 km, rusak ringan 17,36 km, dan rusak berat 4,86 km. Hasil ini diharapkan menjadi landasan bagi pengambilan keputusan dan perencanaan teknis pengelolaan drainase yang lebih efektif dan berkelanjutan di Kota Palu.
Copyrights © 2025