Sistem manajemen rekayasa lalu lintas merupakan suatu usaha atau kegiatan perencanaan, pengadaan, pemasangan, pengaturan, serta pemeliharaan fasilitas perlengkapan jalan yang dimana mempunyai fungsi untuk mewujudkan, mendukung, dan memelihara keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas. Penelitian ini bertujuan untuk memodelkan hubungan antara kapasitas dan volume terhadap bangkitan dan tarikan, serta cara mengatasi permasalahan lalu lintas yang terjadi pada ruas jalan di kawasan bandar udara akibat pengembangan Bandar Udara Betoambari di Bau-Bau. Metode pengumpulan data pada penelitian ini yaitu dilakukannya survey langsung ke lokasi penelitian selama tiga hari (Senin, Selasa, Sabtu). Hasil dari penelitian ini yaitu pemodelan kapasitas dan volume terhadap bangkitan menggunakan analisis regresi linear berganda, sehingga persamaan yang didapat yaitu Y = -1,403X1+4678,184X2 serta pemodelan kapasitas dan volume terhadap tarikan juga menggunakan analisis regresi linear berganda, dengan persamaan yang didapat yaitu Y = -1,331X1+4422,793X2. Dari adanya persamaan tersebut, dapat diketahui cara mengatasi permasalahan pada masa konstruksi yaitu menutup bak material, pembersihan jalan akses, penjagaan di lokasi keluar masuk, serta pengaturan waktu operasional, dan untuk mengatasi permasalahan pada masa operasi yaitu melengkapi rambu jalan, peremajaan marka, dan pengendalian hambatan samping.
Copyrights © 2025