Jalan Curahjati merupakan jalur transportasi penting yang melayani angkutan utama dan berat. Kerusakannya berdampak pada sektor ekonomi, pendidikan, dan pariwisata masyarakat desa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kondisi kerusakan perkerasan lentur pada jalan dengan metode SDI, PCI dan IRI serta mengetahui tingkat kerusakan jalan untuk menentukan perbaikan yang sesuai dengan apa yang dibutuhkan berdasarkan ketiga metode. Pelaksanaan penelitian pada jalan Curahjati sepanjang 3,4 km dimulai dari menggunakan Visual dengan 100m per segmen,dan terbagi sebanyak 34 segmen. Data survei selanjutnya dijadikan untuk menentukan perbbaikan yang sesuai. Hasil dari analisa kerusakan pada jalan Curahjati adalah nilai rata-rata Surface Distress Index (SDI) pada dari STA 00+000 s/d 03+450 adalah 166 maka jalan Curahjati memiliki nilai kondisi rusak berat. Nilai PCI dari setiap segmen jalan mulai dari STA 00+000 s/d 03+400, dengan rata-rata nilai PCI yaitu sebesar 30,86 dan berdasarkan tabel penilain PCI jalan Curahjati termasuk dalam kondisi Poor (Jelek). Dari aplikasi Roadbounc didapat kondisi perkerasan jalan Curahjati dengan presentase nilai (%) pada setiap kondisi kerusakan yaitu kondisi Baik 17.65%, Sedang 64.71 % dan Rusak Berat 17.65%. Sedangkan nilai minimum IRI yaitu 1.03 dan nilai Maksimum 3.20 dengan nilai rata-rata International Roughness Index (IRI) 2.21 maka jalan Curahjati memiliki nilai kondisi sedang. Jenis penanganan untuk Jalan Curahjati berdasarkan nilai SDI, PCI dan IRI adalah pemeliharaan rutin dan sebagian penambahan atau rekonstruksi.
Copyrights © 2025