Perdarahan Pasca Salin (PPS) merupakan salah satu penyebab utama kematian ibu secara global dan di Indonesia. Berdasarkan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2017, masalah kesehatan terbesar yang dikhawatirkan oleh para ibu yang dapat membahayakan seorang wanita ketika melahirkan adalah ibu mengalami PPS (28%). Memprediksi risiko PPS adalah bagian penting dari skrining prenatal dan penilaian pada kehamilan dan persalinan sangat bergantung pada akurasi riwayat kehamilan. Studi cross-sectional ini bertujuan mengetahui hubungan antara riwayat komplikasi kehamilan dengan perdarahan pasca salin di Indonesia menggunakan SDKI 2017. Responden adalah Wanita Usia Subur (WUS) 15-49 tahun yang melahirkan anak terakhir secara per vaginam sebelum wawancara SDKI 2017 dan memiliki catatan kehamilan lengkap. Model regresi logistik digunakan dalam analisis. Variabel dependen adalah perdarahan pasca salin, variabel independen adalah riwayat komplikasi kehamilan, variabel kovariat adalah faktor sosio-demografi ibu (usia ibu saat melahirkan, pendidikan, status ekonomi, tempat tinggal), faktor riwayat reproduksi (paritas dan kehamilan kembar), kunjungan ANC, konsumsi tablet tambah darah, dan faktor pelayanan kesehatan (penolong persalinan dan tempat persalinan). Diantara 12.470, sebanyak 809 (6,5%) responden mengalami perdarahan pasca salin dan sebanyak 1.793 (14,4%) responden mempunyai riwayat komplikasi kehamilan. Adapun jenis komplikasi yang dialami adalah perdarahan (4,1%), preeklampsia (3,5%), hiperemesis gravidarum (3,5%), ketuban pecah dini (1,5%), infeksi (1%)dan komplikasi lainnya (5,7%). Ibu dengan riwayat komplikasi kehamilan 2,61 kali lebih besar meningkatkan risiko perdarahan pasca salin (aPR= 2,61; 95% CI: 2,22-3,07). Penelitian ini membuktikan pentingnya riwayat komplikasi kehamilan dalam memprediksi kejadian perdarahan pasca salin. Salah satu strategi untuk menurunkan kejadian perdarahan pasca salin adalah memperkecil kemungkinan ibu hamil mengalami komplikasi dalam kehamilan. Penguatan skrining riwayat komplikasi dapat membantu tenaga kesehatan mengidentifikasi ibu hamil yang berisiko lebih tinggi mengalami perdarahan pasca salin. Kemudian, dengan konseling yang kuat untuk memastikan ibu hamil mengetahui risiko dan bagaimana mendapatkan pertolongan ketika tanda bahaya terjadi, diharapkan dapat mengurangi akibat fatal bagi ibu dan bayi.
Copyrights © 2024