Pengembangan pariwisata di Kabupaten Maluku Tenggara memerlukan strategi yang disesuaikan dengan kondisi lingkungan setempat, dengan peran aktif pemerintah dan masyarakat. Objek wisata Pantai Pasir Panjang menjadi fokus pengembangan karena potensinya yang besar sebagai destinasi wisata alam. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui upaya pemerintah dalam mengembangkan objek wisata Pantai Pasir Panjang guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Maluku Tenggara, dan (2) menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi pengembangan objek wisata tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi lapangan, dokumen resmi, dokumen pribadi, dan catatan memo. Informan penelitian terdiri dari pegawai Dinas Pariwisata Kabupaten Maluku Tenggara dan masyarakat sekitar objek wisata. Analisis data dilakukan secara deskriptif melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dinas Pariwisata Kabupaten Maluku Tenggara hingga saat ini belum memiliki program pengembangan yang rinci. Pemasaran dan promosi objek wisata telah dilakukan, namun regulasi terkait retribusi belum jelas sehingga pemanfaatannya untuk peningkatan PAD masih terbatas. Pemerintah telah menjalin kerja sama dengan masyarakat dalam menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan objek wisata. Faktor yang memengaruhi pengembangan objek wisata terdiri atas faktor penunjang dan penghambat. Faktor penunjang meliputi potensi alam Pantai Pasir Panjang yang indah, sedangkan faktor penghambat utama adalah keterbatasan anggaran dan kelemahan pengembangan sektor pariwisata di daerah. Pengembangan pariwisata, pendapatan asli daerah, pengelolaan objek wisata.
Copyrights © 2024