Akseptor Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) adalah Pasangan Usia Subur(PUS) yang salah seorang dari padanya menggunakan salah satu alat kontrasepsi jangkapanjang. Di Kota Palu pengguna IUD sebanyak 235 orang, MOW 195 orang, Implant169 orang. Pada Kecamatan Mantikulore Kelurahan Tondo RW 13 diketahui penggunaMKJP Implan sebanyak 3 orang dan IUD sebanyak 3 orang. Masalah dalam penelitianini mengenai rendahnya pengunaan MKJP di wilayah Poskesdes Anuta Singgani.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku akseptor dalam memilih MetodeKontrasepsi Jangka Panjang (MKJP). Jenis penelitian ini menggunakan metodekualitatif. Hasil penelitian ini diketahui bahwa informan tidak mengetahui konsep dariMKJP, selain itu informan memilih sikap yang pesimis terhadap MKJP, sedangkanuntuk aspek kepercayaan informan tidak memilik kepercayaan larangan dalampenggunaan MKJP. selain itu penyebab rendahnya penggunaan MKJP yaitu rendahnyakualitas pelayanan yang tidak sesuai dengan standar baku mutu pelayanan KB.Informan tidak juga mendapatkan dukungan dari keluraga (suami) selain itu kader diyang ada di wilayah kerja Poskesdes Anuta Singgani hanya memiliki kader posyandu.Kesimpulan bahwa akseptor belum mengetahui konsep MKJP dan informan juga tidakmendapatkan dukungan yang positif dari keluarga dan rendahnya fasilitas pelayananMKJP yang ada.
Copyrights © 2017