Kehamilan yang terjadi pada usia remaja cukup berisiko bagi kondisi kesehatan ibu dan bayinya. Untuk menunda kehamilan dini maka dianjurkan penggunaan kontrasepsi pada ibu remaja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan pengetahuan, persepsi, dukungan keluarga, dan akses media & informasi antara remaja yang menggunakan kontrasepsi dan tidak menggunakan kontrasepsi pada usia <21 tahun. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Populasinya adalah perempuan usia 15-24 tahun yang menikah di usia <21 tahun di Kota Jayapura, dengan besar sampel 196 responden. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data dilakukan secara univariat untuk mendeskripsikan karakteristik repsonden. Analisis bivariat untuk uji hipotesis menggunakan uji t independent. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan pengetahuan (p= 0.010) dan persepsi (p= 0.000) antara remaja pasangan usia subur yang menggunakan kontrasepsi pada usia <21 tahun dengan yang tidak menggunakan. Ada perbedaan dukungan keluarga (p= 0.000) antara remaja pasangan usia subur yang menggunakan kontrasepsi dengan yang tidak menggunakan. Ada perbedaan akses media dan informasi (p= 0.003) antara remaja pasangan usia subur yang menggunakan kontrasepsi dengan yang tidak menggunakan kontrasepsi. Dapat disimpulkan bahwa pengetahuan, persepsi, dukungan keluarga serta akses media dan informasi berhubungan signifikan dengan penggunaan kontrasepsi di usia <21 tahun. Kata Kunci: Kontrasepsi; Pengetahuan; Persepsi; Dukungan keluarga, Akses media & informasi
Copyrights © 2023