Perkembangan internet telah melahirkan pasar digital dan situs belanja online yang kini menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia. Aktivitas belanja daring yang meningkat mendorong munculnya perilaku impulsive buying, yang dipengaruhi oleh faktor shopping enjoyment, self control, dan kemudahan digital payment. Salah satu layanan pembayaran digital yang banyak digunakan adalah Go-Pay, terutama di kota Mataram. Go-Pay merupakan dompet elektronik dikembangkan Gojek yang memungkinkan transaksi non-tunai di berbagai layanan dan mitra usaha. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh shopping enjoyment, self control, dan digital payment terhadap perilaku impulsive buying pengguna Go-Pay di kota Mataram. Menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan kausalitas, data dikumpulkan melalui kuesioner dari 102 responden dan dianalisis dengan regresi linier berganda menggunakan SPSS 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa shopping enjoyment dan digital payment berpengaruh positif signifikan, sedangkan self control berpengaruh negatif signifikan terhadap impulsive buying. Secara simultan, ketiga variabel tersebut berpengaruh signifikan, dengan indikator penawaran menarik menjadi faktor eksternal paling kuat yang memicu perilaku impulsive buying, yang menunjukkan bahwa kecenderungan pembelian impulsif masih terjadi namun tidak dominan. Indikator penawaran menarik memperoleh skor tertinggi, menandakan bahwa promosi dan diskon menjadi faktor eksternal paling kuat dalam mendorong perilaku pembelian impulsif, sementara pembelian tanpa rencana dan keadaan emosional memiliki skor yang lebih rendah.
Copyrights © 2026