Waduk Krisak memiliki peran vital dalam mendukung sistem irigasi untuk mendukung peningkatan produksi pertanian di Indoensia. Maka dari itu, pencatatan data hidrologi berupa curah hujan yang lengkap dan akurat sangat diperlukan sebagai dasar pengelolaan waduk. Seiring kemajuan teknologi, remote sensing system berupa penggunaan data hujan satelit kini dimanfaatkan secara luas sebagai solusi terhadap keterbatasan dan ketidakakuratan data hidrologi yang diperoleh secara langsung di lapangan. Salah satu satelit yang andal dalam memberikan informasi mengenai data hidrologi adalah CHIRPS. Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai tingkat keandalan data curah hujan satelit CHIRPS dengan membandingkannya terhadap data pengamatan di kawasan Waduk Krisak. Metode yag digunakan dalam mengetahui tingkat keandalan tersebut dilakukan dengan mengevaluasi menggunakan analisa statistika yaitu kalibrasi dan validasi dengan 4 (empat) model simulasi. Hasil kalibrasi dan validasi data satelit CHIRPS memberikan pernyataan bahwa yang terbaik pada simulasi ke-4 yaitu 18 tahun data curah hujan untuk kalibrasi dan 2 tahun data curah hujan untuk validasi. Pada tahap kalibrasi menghasilkan faktor koreksi dengan bentuk persamaan regresi linear. Lalu pada tahap validasi terkoreksi nilai RSR dan NSE pada periode bulanan yaitu RSR : 0,55 dan NSE : 0,69. Sehingga data curah hujan dari satelit CHIRPS dapat dimanfaatkan untuk mengestimasi curah hujan di kawasan Waduk Krisak.
Copyrights © 2026