Penerapan Kurikulum Merdeka di SD N Palebon 01 Kota Semarang bertujuan untuk memberikan fleksibilitas dan diferensiasi dalam pembelajaran siswa.Kurikulum ini menuntut guru untuk mampu menyesuaikan strategi pengajaran sesuai kebutuhan masing-masing siswa. Namun, implementasinya masih menghadapi tantangan, seperti adaptasi terhadap modul ajar dan pelaksanaan pembelajaran yang optimal. Penelitian ini berfokus pada implementasi kurikulum di kelas IV dan V, dengan tujuan menganalisis proses pembelajaran, evaluasi, pembelajaran berdiferensiasi, modul ajar, serta Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi dengan subjek penelitian terdiri dari guru dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Kurikulum Merdeka telah berlangsung meskipun menghadapi kendala, terutama dalam penyesuaian metode pengajaran dengan kebutuhan siswa. Kegiatan pembelajaran terdiri dari pendahuluan, inti, dan penutup, di mana terdapat perbedaan dalam penggunaan media; kelas IV lebih mengandalkan papan tulis, sedangkan kelas V menggunakan proyektor. Meskipun langkah-langkah penutup serupa, siswa di kedua kelas cenderung kurang aktif dalam merumuskan kesimpulan. Penelitian ini memberikan wawasan mengenai tantangan yang dihadapi dalam penerapan kurikulum yang menuntut adaptasi dari guru.
Copyrights © 2025